Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Terjadilah


Waktu tengah bergulir dengan pasti 

Kala suar dengan tegar menyapa hati 

Jelas sudah bahwa panjang kisah ini

Seakan takkan sudi kumenanti hari


Masih terdengar kicauan merdu

Seekor kutilang bergelayut manja

Pada ranting rindang nan teduh Akasia

Mengiringi sukma yang tak kunjung rindu


Kerjap mata disilaukan oleh datang senja

Berhias semburat awan dibalik hijaunya bakau

Dan kepakan sayap camar di sisi tenang payau

Hadirkan sunyi dalam indahnya lukisan jiwa


Redup kini makin mendekat dan melekat

Merasuk n merajuk menyiram dalam diam

Menusuk mirisnya kesendirian tanpa salam

Melambai bagai angin menerpa cekat


Tiba malam setelah langkah berbuah penat

Baringkan raga dalam damainya sang pekat

Pikir tak lagi sampai pada sehelai sekat

Hingga pandangan terasa nanar dan berat


Terimakasih hari...

Terimakasih hati...

Sampai ucap berujar senyap

Sampai mimpi berbalas gegap

Tjitra Ramadhani I am a lecturer at one of University in East Java. I like any kinds of literature.

Post a Comment for "Terjadilah"