Sua
Sua
Tatkala semilir sang bayu menyapu lembut jemari
Seorang gadis lugu berwajah teduh nan ayu
Gemulai melantunkan tembang lembut kinanthi
Dipadu dengan selendang merak bermata abu
Sayup terdengar suara merdu beriring pilu
Berpadu kontras dengan riuhnya riak sungai
Terik siang membuat bayangan hilang semu
Merangkak dalam dingin tapak kaki yang gontai
Semerbak kayu cendana menyeruak sesak
Membuat si gadis terperanjat dan bungkam
Samar nampak sepasang mata menatap tajam
Melenyapkan manis senyum dan tawa bergelak
Sesaat mata keduanya bertatap dalam hampa
Menyapu ringkih dan rapuhnya hening gua sunyi
Hanya degup ricuh terdengar oleh tulusnya do'a
Menanti rampung rajutan harap sepasang hati
Post a Comment for "Sua"